Tombak Publik.
Muhamad Sahril (53) babak belur dihakimi massa, pada Rabu subuh (13/07/22), Sahril diketahui warga Jalan Aluminium I, Gang Bahagia, Kelurahan Tanjung mulia, Kecamatan Medan Deli.
M Sahril adalah Sepesialis Maling yang bereaksi di antar kampung dan Sahril dalam melakukan aksinya mampu melakukan pencurian ke rumah-rumah warga hingga 4 sampai 6 rumah dalam satu malam yang sudah masuk dalam daftar targetnya.
Namun naas, pada aksinya kali ini, dia diterpergok oleh warga yang menjadi korbannya, saat sedang mencuri Handphone (HP) di rumah salah seorang warga yang bernama Anggi, warga Mabar Hilir, Gang Amanah. Sahril terpergok melakukan aksinya menggunakan sebuah gala yang dimasukkan melalui jendela, sekira Pukul 04.30 WIB.
Menurut Keterangan dari korban, tersangka melakukan pencurian sebanyak 4 kali di rumah-rumah warga, dan termasuk dirinya juga menjadi korban pencurian yang dilakukan oleh Sahril yang mengambil HP merk Oppo miliknya dengan menggunakan sebuah gala melalui celah yang ada di jendela.
Anggi (23) yang mengetahui Handphonenya tidak ada ditempatnya, langsung melakukan pengejaran terhadap Sahril yang pada saat itu langsung melarikan diri terpergok memasukkan jala tersebut dan Sahril melarikan diri menggunakan sepeda butut yang juga hasil curiannya dari rumah warga yang berbeda.
Saat dalam pelariannya, M Sahril yang sempat dikejar warga hingga ke jalan menuju Rumah Potong Hewan, juga melakukan perlawanan terhadap warga dan dia memberikan HP curiannya tersebut kepada Korban (Anggi).
Dan setelah memberikan HP curian tersebut kepada korban, dia juga melemparkan sepeda butut hasil curiannya tersebut kepada warga dan berusaha melepaskan diri dari kejaran warga, yang sangat mengejutkan warga, disinilah warga mengenali bahwa sepeda butut yang dilemparkan Sahril kepada warga adalah Sepeda milik penjual Pecal Keliling yang saat itu berisi puluhan Ekor Ayam hasil curian dari rumah warga-warga Mabar Hilir .
Dan warga berhasil menangkap buruannya dan Sahril pun dihakimi. Sahril akhirnya lunglai tersungkur dengan berbagai pukulan yang mendarat diwajahnya dan ditambah lagi warga yang lalulalang di jalan besar Rumah Potong Hewan tersebut datang menghampiri dan ikut memberikan pukulan.
Sampai pada saat media melakukan investigasi, M Sahrir telah diboyong ke rumah korban dan disebutkan Sahril dibopong kerumah korban dalam kondisi sempoyongan dan terkapar dengan beberapa luka lebam di kepala dan sekujur tubuhnya.
Sahril yang sudah tampak lemah dan sempoyonganpun langsung ditangani Sat Reskrim Polsek Medan Labuhan dengan Barang Bukti Handphone, Sepeda, dan beberapa ekor Ayam yang telah mati di dalam karung karena kekurangan udara.
(W. Napitupulu).