Hari ini Kepling Lingkungan X, Abdi Salam bersama warga melakukan kegiatan gotong-royong di Jalan Bakti ABRI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Namun dalam kegiatan tersebut tampak turut serta anggota DPRD Kota Medan dari Komisi I Fraksi PDI Perjuangan yakni Margaret MS Marpaung.
Keberadaan Politisi PDI Perjuangan tersebut terciduk oleh awak media dan Margareth Marpaung terlihat sedang turut serta bergotong-royong dan tampak Margaret ikut membersihkan saluran air menggunakan Cangkul.
Dan awak media pun meliput kegiatan tersebut, Margaret mengatakan bahwa dengan bergotong-royong diharapkan akses jalan utama yang selalu tergenang banjir tersebut dapat teratasi dan pengerjaan jalan beton yang dalam tahap pengerjaaan bisa rampung secepatnya sebab pengerjaan tersebut tertunda akibat bahu jalan yang masih tergenang air.
Genangan air yang tak kunjung surut diketagui akibat sungai yang tersumbat dibeberapa titik dan kegiatan gotong-royong tersebut tidak berjalan maksimal karena turun hujan.
Margareat juga berjalan menelusuri tepi sungai dan melihat pengerjaan pengerukan sungai yang sedang berlangsung oleh pihak Dinas PU Kota Medan dan Margaret juga menghubungi Dinas PU untuk menggantikan beberapa titi jalan yang rusak oleh arus air.
Margaret juga mengatakan tentu dia lebih fokus mengurusi warga yang ada didapilnya dan berharap ke pihak Pemko Medan agar tetap memperhatikan masalah banjir tersebut dan perbaikan infrastruktur di daerah Medan Utara.
Dan disebutkan ketika air laut pasang, yang terjadi adalah menjadikan permukiman warga kumuh karena air banjir tersebut bercampur limbah industri dan juga tumpukan sampah yang memasuki rumah warga.
Air banjir yang disertai campuran limbah tersebut membuat rentan terserang penyakit seperti DBD, Tifus dan Diare yang disampaikan Margaret MS kepada wartawan tombakpublik.com pada Minggu siang (31/10/21).
Dan juga aksi turut langsung bergotong-royong tersebut sebagai langkah menyikapi aspirasi masyarakat Dapil II yaitu Medan Belawan, Deli, Marelan dan Labuhan. Margaret menerima keluhan terkait buruknya Infrastruktur dan masih minimnya pelayanan publik diwilayah itu dan keluhan-keluhan itu akan diteruskan kepada Pemko Medan.
“Infrastruktur yang buruk dan lingkungan yang kumuh sangat rentan menimbulkan segala penyakit. Kalau sudah penyakit timbul, program apapun tidak akan jalan” sebut Margaret.
Setiap hujan turun, air banjir akan menggenangi ruas jalan dan rumah warga hingga diketinggian hampir mencapai 1 Meter dan aktivitas wargapun akan terhenti 3 sampai 4 hari. Dan Margaret akan menyampaikan juga kepada Pemko Medan agar pengadaan air bersih menjadi prioritas dan akses layanan publik agar pengerjaan betonisasi bibir parit secepatnya rampung agar debit air yang biasa menggenangi rumah warga bisa diminimalisir dan tidak lagi memasuki rumah warga.
Pada kesempatan itu juga Margaret mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, membudayakan gotong-royong yaitu membersihkan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dan kepada Pemko Medan melalui Kepling dan Lurah, Margaret berharap agar Pemko Medan memperhatikan dan menyediakan fasilitas tempat sampah disetiap Lingkungan.
Margaret mengakui, selaku kader PDI Perjuangan dia harus menjalankan perintah partai yaitu menyerap keluhan rakyat dan membantu memfasilitasi keluhan tersebut kepada pemerintah “Kami anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan harus bergerak cepat dan solid terhadap pelayanan atau infrastruktur di kota Medan” ucapnya mengakhiri.
(S Siburian).