Polres Humbahas Diharapkan Bisa Menertibkan Mobil Dump truk Yang Beroperasi Di Humbahas
Tombak Publik.
Antrian mobil dump truk yang ada di Dusun Lumban Pinasa Desa Sosorgonting membuat pengguna jalan lain merasa terganggu. Diharapkan kepada Polsek maupun Polres Humbahas khususnya kepada Kasat Lantas turun ke titik spot/Lokasi guna menertibkan sekaligus memeriksa Kelengkapan Surat-Surat Kenderaan tersebut.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum LSM Tunggal Panaluan pada saat berada di Lokasi " Ini jalan umum dan seharusnya Mobil Truk bermuatan batu itu mengantri diatas sana bukan jadi berjejer mengantri dibahu jalan jadi seolah menutup jalan mereka itu. Saya sudah setengah jam menunggu disini. Itu yang dibuka pengerjaannya adalah jalan pribadi untuk kepentingan pribadi oknum, seharusnya mereka berpikir bagaimana kalau ada mobil lain yang akan melintas?? Bukan malah membuat kita menunggu mereka hingga ber jam-jam. Saya berharap aparat desa dan Polres Humbahas bisa menertibkan ini. Dan memeriksa kelengkapan surat mobil-mobil truk tersebut. Nanti saya bicarakan sama mitra kita yang di Medan biar link beritanya di kirim sama pak Kapolda karena kita heran kenapa mobil-mobil truk itu seolah bebas dari pantauan aparat dan saya lihat itu rata-rata muatan over loading.
Dan berdasarkan Pasal 277 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan truk kelebihan muatan bisa dijerat Pidana". Ungkapan kesal Ketua Umum LSM Tunggal Panaluan yang menyebabkan mobilnya lecet. (sempat terjadi adu mulut dengan supir truk merk Gunung Sayang. Informasi yang dihimpun bahwa pengerjaan jalan pribadi diatas sungai kecil tersebut milik mantan Kepala Sekolah berinisial DP dan dugaan semena seperti ini karena yang bersangkutan mempunyai keluarga anggota polisi bertugas di Polres Humbahas dan juga di Polda).
Perkataan itu disampaikan oleh Ketua Umum LSM Tunggal Panaluan dengan rasa kecewa karena juga diperhatikan dilokasi tidak ada pantauan dari aparat Desa Sosorgonting untuk memberikan pengarahan agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. karena itu bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan dengan pengguna jalan lain dan seperti yang sudah terjadi dengan insiden ini
Dan juga berharap kepada Pemkab Humbahas untuk memberikan perhatian memperbaiki jalan di Dusun Lumban Pinasa itu yang hampir setiap hari dilalui Mobil Truk bermuatan berat dan jalannya sudah rusak parah. (TP)
Antrian mobil dump truk yang ada di Dusun Lumban Pinasa Desa Sosorgonting membuat pengguna jalan lain merasa terganggu. Diharapkan kepada Polsek maupun Polres Humbahas khususnya kepada Kasat Lantas turun ke titik spot/Lokasi guna menertibkan sekaligus memeriksa Kelengkapan Surat-Surat Kenderaan tersebut.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum LSM Tunggal Panaluan pada saat berada di Lokasi " Ini jalan umum dan seharusnya Mobil Truk bermuatan batu itu mengantri diatas sana bukan jadi berjejer mengantri dibahu jalan jadi seolah menutup jalan mereka itu. Saya sudah setengah jam menunggu disini. Itu yang dibuka pengerjaannya adalah jalan pribadi untuk kepentingan pribadi oknum, seharusnya mereka berpikir bagaimana kalau ada mobil lain yang akan melintas?? Bukan malah membuat kita menunggu mereka hingga ber jam-jam. Saya berharap aparat desa dan Polres Humbahas bisa menertibkan ini. Dan memeriksa kelengkapan surat mobil-mobil truk tersebut. Nanti saya bicarakan sama mitra kita yang di Medan biar link beritanya di kirim sama pak Kapolda karena kita heran kenapa mobil-mobil truk itu seolah bebas dari pantauan aparat dan saya lihat itu rata-rata muatan over loading.
Dan berdasarkan Pasal 277 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan truk kelebihan muatan bisa dijerat Pidana". Ungkapan kesal Ketua Umum LSM Tunggal Panaluan yang menyebabkan mobilnya lecet. (sempat terjadi adu mulut dengan supir truk merk Gunung Sayang. Informasi yang dihimpun bahwa pengerjaan jalan pribadi diatas sungai kecil tersebut milik mantan Kepala Sekolah berinisial DP dan dugaan semena seperti ini karena yang bersangkutan mempunyai keluarga anggota polisi bertugas di Polres Humbahas dan juga di Polda).
Perkataan itu disampaikan oleh Ketua Umum LSM Tunggal Panaluan dengan rasa kecewa karena juga diperhatikan dilokasi tidak ada pantauan dari aparat Desa Sosorgonting untuk memberikan pengarahan agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. karena itu bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan dengan pengguna jalan lain dan seperti yang sudah terjadi dengan insiden ini
Dan juga berharap kepada Pemkab Humbahas untuk memberikan perhatian memperbaiki jalan di Dusun Lumban Pinasa itu yang hampir setiap hari dilalui Mobil Truk bermuatan berat dan jalannya sudah rusak parah. (TP)