Komentar
Wakil Bupati Humbahas Dr (Can) Oloan Paniaran Nababan, SH, MH mendapat penghormatan dari Raja Nababan dibulang-bulangi diacara syukuran Partangiangan Borsak Mangatasi Nababan, Boru, Bere dan Ibebere se Kabupaten Humbang Hasundutan yang dipusatkan di Desa Nagasaribu II, Kecamatan Lintong Nihuta, Kamis (13/10/22).
Pemberian pakaian adat Batak kepada Oloan Paniaran Nababan dan istrinya Erma Simbolon sebagai ucapan syukur dan permohonan doa agar Oloan P Nababan selalu diberkati Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugasnya memimpin Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kegiatan syukuran ini juga sekaligus bertujuan memanjatkan doa, untuk keselamatan keturunan Borsak Mangatasi Nababan, Boru, Bere dan Ibebere dimanapun berada agar tetap dalam lindungan Tuhan dan sehat bugar dalam melaksanakan aktivitas masing-masing.
Jumlah keturunan Borsak Mangatasi yang hadir terbilang cukup banyak, serta harapan dilaksanakannya acara syukuran ini memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menambah berkat Nya (rejeki) diatas seluruh keturunan Borsak Mangatasi Nababan Boru, Bere dan Ibebere.
Ketua Panitia Marusaha Nababan, MM mengatakan bahwa tema untuk acara tersebut diambil dari Alkitab Mazmur 133 : 1 ; Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.
Dan janganlah khawatir tentang apapun.
Dan dengab sub tema yaitu Mintalah maka kamu akan menerimanya,carilah maka kamu akan mendapatkanya,ketuklah maka kamu akan dibukakan pintu.
Baca Juga : Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Resmi Dicopot Terkait Tewasnya Ratusan Warga Di Stadion Kanjuruhan
Disebutkan bahwa acara tersebut terlaksana sesuai dengan keputusan Borsak Mangatasi Nababan, yang dilangsungkan tiap tahun pada Tanggal 13 Oktober oleh seluruh keturunan Borsak Mangatasi Nababan yaitu melaksanakan acara doa bersama (partangiangan) disetiap daerahnya masing-masing. Dan kegiatan doa bersama ini sudah berjalan sejak 13 Oktober 1955.
Dan di Kabupaten Humbang Hasundutan diperkirakan acara ini dihadiri sekira 5.000 orang keturunan Borsak Mangatasi Nababan yang datang dari seluruh Kecamatan yang ada di Humbang Hasundutan.
Adapun Mars dari marga Nababan yaitu,
TUBU DI TANO TIPANG (Lahir Di Tipang).
Tubu di tano tipangdo marga Nababan (Tipang adalah tanah klahiran marga Nababan)
Gabe di tumpak Tuhan rarat ma tu Humbang
(Atas kemurahan hati Tuhan memiliki keturunan yang banyak hingga berserak kebeberapa wilayah salah satunya humbahas).
Ari sampulu tolu bulan sampulu i,pungu mangido ngolu tu Tuhan Jesus i
(Di tanggal 13 Oktober, satu generasi tersebut berkumpul memanjatkan doa agar diberi kehidupan yang layak)
Hamu ale donganhu marga Nababan i, pahombar ma langkamu tu lomoni Tuhan i
(Kita semua seluruhnya bermarga Nababan, berperilakulah seperti apa yang diminta oleh Tuhan sesuai firmannya).
Padao ginjang ni roha, sai tiop burjui asa denggan martua uli tinuju mi
(Jauhkan diri/jangan tinggi hati, berpeganglah kepada kebaikan agar bahagia dan tercapai cita-cita)
Pasada ale Tuhan hami nababan on, ido dalanni tua ro tujoloanon
(Kami memohon kepada mu Tuhan, kiranya Engkau mempersatukan pikiran kami marga Nababan, sebab itulah kebahagian yang sesungguhnya)
Sahatma pasu-pasu tu hita Nababan, sahatma nang tu boru lehonon ni Tuhan
(Hendaknya berkat Tuhan hadir dikehidupan kita marga Nababan, juga kepada keturunan dari/anak perempuan/yang menikah)
(Jahara Sihite).